Berikut bahan dasar pembuatan Mikro Organisme Lokal untuk membantu kesehatan dan penyerapan unsur hara dalam tanah.
- Karbohidrat
Bahan ini dibutuhkan bakteri/ mikroorganisme sebagai sumber energi.
Untuk menyediakan karbohidrat bagi mikroorganisme bisa diperoleh dari air cucian beras, nasi bekas/ nasi basi, singkong, kentang, gandum, dedak/ bekatul dll. - Glukosa
Bahan ini juga sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang bersifat spontan (lebih mudah dimakan mereka).
Glukosa bisa didapat dari gula pasir, gula merah, molases, air gula, air kelapa, air nira dll. - Sumber Bakteri/Mikro Organisme Lokal
Bahan yang mengandung banyak mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman antara lain buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas, nasi, rebung bambu, bonggol pisang, urine kelinci, pucuk daun labu, tapai singkong dan buah maja.
Biasaya dalam MOL tidak hanya mengandung 1 jenis mikroorganisme tetapi beberapa mikroorganisme diantaranya Rhizobium sp, Azospirillium sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan bakteri pelarut phospat.
Catatan :
- Tanda fermentasi yang kita lakukan berhasil jika ketiga bahan tersebut dicampur kemudian ditambah air dan ditutup rapat selama 1-3 minggu mengeluarkan bau alkohol yang tajam, tetapi jika berbau busuk seperti bau got atau bau bangkai berarti tidak jadi.
- Kegagalan fermentasi biasanya terjadi karena penutupan kurang rapat.
Sumber : www.gerbangpertanian.com
0 comments:
Post a Comment